Diyana Kaseharom
Hanya perempuan biasa









was posted at 18:31 0 COMMENTS
Bismillah .

05082013
Kampung nenek , Perak .

Duduk depan pintu dekat beranda . Pandang sekeliling nampak pokok pokok kelapa .
Bukak lagu Tafakur-Zikraa . Layan perasaan kejap .

Pandang jauh jauh dekat langit . Rasa macam nak putar balik masa . Padam dosa semalam . Hmm

Kadang kadang pernah rasa dunia ni tak adil . Pernah rasa nak jerit kuat kuat , 'Kenapa ?! Kenapa ?!' tapi aku jerit nak tanya siapa ? Tanya Tuhan kenapa hidup ni tak adil ? padahal jalan yang kita pernah lalui tu jalan yang kita pilih .

Duduk kampung , rasa tenang sikit . rasa macam dapat pergi jauh dari semua yang ada . Handphone pun pandai jugak dia , sunyi sepi , tak ada siapa yang call atau text , okay baguslah . Macam faham yang aku nak menyendiri .

Tanya dalam hati . 'apesal dengan aku ni ? apa lagi yang tak kena?' Entah cuma kadang kadang penyepian tu buat aku sesak . Tapi bak kata mato , ' legend mana boleh putus asa . ' 

Tuhan . Apa mampu dosa aku semalam Kau ampunkan ? Peluk aku saat aku tergelincir . Jangan biar aku mengalah pada dunia . Jangan biar aku jadi seperti yang dulu . 

Tuhan . Andai aku terleka , hadirkan seseorang yang mampu sedarkan aku kembali . Jangan Kau biarkan aku terlalai hingga tak mampu di tarik lagi . 

Tuhan . Andai kau tarik mereka yang pernah ada dalam hidupku untuk kebaikan aku . Aku redha . Pisahkan lah kami andai itu yang terbaik . Jangan biarkan dosa itu membelenggu diri ini .

Tuhan . Aku hambaMu yang hina yang penuh dosa . Moga Kau ampunkan aku di bulan yang mulia ini .

Tuhan . Jadikan aku hambaMu yang hebat . Yang tak lelah dengan ujian dunia . Yang bisa tersenyum saat ada yang menikam .

Semoga Ramadhan ini memberi aku , kau , kita seribu erti .

Tutup laptop . Sekejap lagi nak berbuka . Kena tolong mak long .

Assalamualaikum .










POWERED BY DYANA KASEHAROM